Modul 3: Mendampingi Murid dengan Utuh dan Menyeluruh - Kodrat Alam
Modul PMM Topik dan Pelatihan: Merdeka Belajar
Kodrat Alam
Salam dan bahagia Ibu dan Bapak
guru hebat..
Selamat datang kembali di modul
mendampingi murid dengan utuh dan menyeluruh. Kali ini kita akan meneruskan
materi belajar tentang kodrat alam agar dapat memahami bahwa setiap murid
adalah individu yang utuh dan unik berdasarkan tujuan dan asas pendidikan Ki Hadjar
Dewantara.
Kodrat alam merupakan bagian dari
dasar pendidikan murid yang berkaitan dengan sifat dan bentuk lingkungan tempat
murid berada. Salah satu instrumen untuk pengembangannya adalah melalui
pendidikan atau tuntunan. Kita sebagai pendidik dapat merencanakan pengembangan
kemampuan berpikir murid agar akal budi murni terus berkembang sesuai kodrat
alamnya. Melihat murid sebagai individu yang utuh bagian dari masyarakat serta
lingkungannya, menjadi keharusan bagi tumbuh dan hidupnya murid. Kita tidak
dapat memandang murid sebagai bagian yang terpisah dari lingkungannya. Proses
tumbuh dan hidupnya murid sangatlah beragam. Potensi setiap anak berkembang
dari tahapan yang sederhana menuju tahapan yang lebih kompleks.
Kodrat yang dimiliki setiap murid
tidak sama. Setiap anak memiliki kekuatan kodratnya bahkan anak kembar identik
pun memiliki kodrat masing-masing. Oleh karenanya, murid sebagai individu yang
unik yang berbeda satu dari yang lain harus mendapatkan tuntunan yang tepat
sesuai dengan keunikannya, sehingga murid dapat mencapai keselamatan dan
kebahagiaan.
Seorang anak yang dilahirkan
dengan kodrat alam perkotaan maka ia menjadi bagian dari alam masyarakat dan
lingkungan perkotaan. Oleh karena itu pendidik sebaiknya dapat menuntun murid
untuk menemukan konteks pembelajaran yang relevan terhadap dirinya dan
lingkungan tempat mereka berada, misalnya murid yang hidup didaerah pesisir,
mendapat wawasan mengenai bahaya yang mengancam ekosistem laut dan melakukan
penelitian bersama untuk menemukan berbagai cara merawat dan menjaga lautnya,
seperti menanam mangrove. Murid bisa mendapat pengetahuan akan bahaya sampah
plastik jika dibuang ke laut dan mengenal jenis-jenis hewan dan tumbuhan yang
ada di laut. Kita pendidik sebaiknya membantu mendekatkan murid dengan konteks
kehidupannya, bukan sebaliknya menjauhkan mereka dari konteks kehidupannya.
Begitu pula dengan potensi atau
kekuatan yang ada pada murid. Ada murid yang memiliki kekuatan atau potensi
pada bidang seni, ada juga murid yang memiliki potensi bahasa maka kita sebagai
pendidik perlu memiliki kepekaan dan kemampuan untuk mengidentifikasi keunikan
yang ada pada setiap murid agar segala kodrat dan keunikannya mendapatkan
tuntunan yang tepat dan dapat membantu mereka mencapai selamat dan Bahagia. Sebagai
pendidik kita dapat menggunakan metode, strategi dan teknik pembelajaran sesuai
keunikan potensi masing-masing murid untuk membantu mereka mengembangkan
kekuatan kodratnya. Dengan demikian, murid akan merasa leluasa untuk
mengeksplorasi potensinya dan menemukan pengalaman-pengalaman belajar yang
bermakna. Contohnya, murid yang memiliki potensi seni, diberi kesempatan atau
ruang untuk menyelenggarakan pertunjukan seni dengan tema yang dikaitkan dengan
peminatan murid atau disesuaikan dengan pembelajaran tertentu. Dapat
dibayangkan murid akan merasa senang, mereka akan aktif mencari informasi dan
menyajikan pemahamannya dalam bentuk pertunjukan seni yang mereka sukai.
Ki Hadjar Dewantara mengingatkan
kita bahwa dalam melakukan pembaruan yang terpadu, hendaknya selalu diingat
bahwa segala kepentingan anak-anak didik, baik mengenai hidup diri pribadinya
maupun hidup kemasyarakatannya jangan sampai meninggalkan segala kepentingan
yang berhubungan dengan kodrat keadaan baik kodrat alam maupun kodrat jaman.
Ibu dan Bapak guru, mari kita
resapi bersama!
Apakah kita sudah melihat murid
sebagai individu yang utuh bagian dari alam semesta?
Apakah kita sudah peka dan mampu
menemukan keunikan dari setiap murid kita?
Apakah kita sudah memberikan
tuntunan yang sesuai dengan keunikan murid kita?
dan yang paling penting
Apakah pembelajaran yang kita
rancang sesuai dengan kehendak murid dan mendekatkan murid dengan konteks
kehidupan dan segala potensinya?
Selamat belajar Ibu dan Bapak
guru hebat,
Salam dan Bahagia…
Komentar
Posting Komentar