Modul PMM Topik dan Pelatihan: Kurikulum Merdeka - Modul 1: Kurikulum? - Mengapa Kurikulum Perlu dirubah?
Modul PMM Topik dan Pelatihan: Kurikulum Merdeka
Mengapa Kurikulum Perlu dirubah?
Salam dan bahagia , Ibu dan Bapak
guru
Pada materi sebelumnya kita telah
mempelajari bahwa kurikulum merupakan pedoman penyelenggaraan kegiatan
pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Pada materi ini kita
akan melanjutkan pembahasan pentingnya perubahan kurikulum untuk menyesuaikan
dengan kebutuhan murid dan perkembangan zaman. Saat ini berbagai isu baru
menuntun satuan pendidikan menyiapkan kurikulum yang membantu murid untuk
menghadapi dunia yang penuh dengan tantangan.
Dari materi sebelumnya kita
mempelajari bahwa kurikulum yang baik adalah kurikulum yang sesuai dengan
zamannya, kurikulum bersifat dinamis dan terus dikembangkan atau diadaptasi
sesuai konteks dan karakteristik murid demi membangun kompetensi sesuai
kebutuhan mereka, kini dan masa depan.
Ibu dan Bapak guru, mari kita
ingat masa-masa sekolah kita waktu itu. Apakah Ibu dan Bapak guru menyukai
saat-saat mengerjakan tugas sambil mencari referensi buku di perpustakaan? atau
Adakah Ibu dan Bapak guru yang dulu menggunakan disket untuk mengumpulkan tugas?
Wah ternyata sudah lama ya masa-masa kita menjadi murid. Kini murid kita tidak
hanya memiliki buku-buku perpustakaan sebagai bahan referensi. Berbagai materi
bacaan dapat mereka jangkau melalui internet, termasuk referensi dari perpustakaan-perpustakaan
terbaik di dunia. Betapa zaman sungguh berubah ya Ibu dan Bapak guru. Ketika
kita menjadi murid mungkin cita-cita kita hanya menjadi dokter polisi tentara
atau tentu saja jadi guru namun kini pilihan cita-cita mulut kita lebih beragam
dan mungkin sesuatu yang tidak pernah terbayangkan sebelumnya. Mereka kini
ingin menjadi illustrator, animasi karakter, kartun, menemukan software computer,
pengembang aplikasi games atau bahkan gammer atau youtuber. Perubahan-perubahan
tersebut hanyalah sebagian contoh yang tentu membuat kita sadar dunia ini
ternyata memang terus berubah.
Jika mengingat kata-kata Ki Hadjar
Dewantara pada modul Merdeka belajar, maksud pendidikan adalah menuntun
segala kekuatan kodrat yang ada pada anak-anak agar mereka dapat mencapai
keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya baik sebagai manusia maupun
sebagai anggota masyarakat. Maka, demi menuntun kodrat murid-murid kita
pembelajaran termasuk kurikulum yang kita selenggarakan juga harus terus
menyesuaikan dengan kebutuhan mereka sebagai guru kita harus belajar terus
untuk mengikuti dan memahami tren kehidupan murid kita yang tergolong generasi-z
dan Alfa.
Berbagai penelitian menyampaikan
bahwa mereka sulit dipisahkan dengan media sosial. Keadaan ini bisa
dimanfaatkan oleh guru untuk tujuan pembelajaran, misalnya dengan meminta murid
membuat dan mengumpulkan tugas melalui aplikasi digital.
Ibu dan Bapak guru, ada pepatah
yang mengatakan “it takes a village to raise a child”, butuh seluruh
desa untuk membesarkan seorang anak. Bagaimana Ibu dan Bapak guru memaknai
pepatah tersebut?. Pepatah ini menyiratkan perlunya peran orangtua, masyarakat
dan sekolah dalam mewujudkan kurikulum yang berpihak pada murid. Merekalah yang
disebut sebagai tiga pilar pendidikan.
Oleh sebab itu, ketika kita
merancang kurikulum kita harus menempatkan kebutuhan, pendapat, pengalaman,
hasil belajar serta kepentingan murid sebagai rujukan utama. Sejatinya
kurikulum dirancang untuk murid agar dapat mewujudkan seluruh kompetensi yang
diharapkan dari kurikulum. Semua pihak harus berkolaborasi maksimal, misalnya
guru belajar memfasilitasi pembelajaran yang sesuai, orang tua terus memahami
perkembangan dan kebutuhan murid, begitu juga dengan pemerintah daerah dan
pusat serta semua yang bergerak dibidang pendidikan juga harus terus mengikuti
perkembangan kebutuhan murid.
Menurut Ibu dan Bapak guru ..
Bagaimana perubahan kurikulum
membantu kita mencapai tujuan pendidikan?
Bagaimana cara kita sebagai
pendidik terus berkembang bersama-sama murid kita dengan menggunakan kurikulum
sebagai pusat dari pengembangan pembelajaran?
Mari kita tetap bersemangat
menghadapi dan menjadi bagian dari perubahan kearah yang selalu lebih baik. Salam
dan Bahagia, Ibu dan Bapak guru hebat …
Komentar
Posting Komentar