Modul PMM Topik dan Pelatihan: Kurikulum Merdeka - Modul 2: Kurikulum Merdeka - Prinsip Umum Pembelajaran
Modul PMM Topik dan Pelatihan: Kurikulum Merdeka
Prinsip Umum Pembelajaran
Salam dan Bahagia Ibu dan Bapak
guru, di modul sebelumnya kita sudah menyegarkan kembali pemahaman kita tentang
kurikulum. Nah sekarang kita sampai pada materi pertama di modul pembelajaran
paradigma baru yaitu materi prinsip umum pembelajaran. Tujuannya agar kita
mampu memahami konsep dan prinsip pembelajaran yang berpihak pada murid.
Pembelajaran merupakan
implementasi kurikulum di kelas. Sebagai pelaksana kurikulum guru merancang dan
melaksanakan pembelajaran dengan menggunakan prinsip-prinsip yang dapat
memfasilitasi beragam kebutuhan murid.
Apa saja prinsip pembelajaran yang berpihak kepada murid? Yuk kita pelajari bersama. Ada lima prinsip pembelajaran dengan paradigma baru yang dapat diperankan oleh satuan pendidikan dan guru untuk mendukung proses pembelajaran yang berkualitas:
- Mempertimbangkan kebutuhan capaian belajar murid saat ini. Pembelajaran dirancang dan dilaksanakan dengan mempertimbangkan capaian setiap murid yaitu kebutuhan belajar dan perkembangannya. Harapannya perbedaan kompetensi dan potensi setiap murid dapat difasilitasi sehingga murid mendapatkan hak belajarnya dengan baik. Untuk memahami kebutuhan dan kemampuan murid guru dapat melakukan evaluasi sebelum proses pembelajaran salah satunya adalah assessmen diagnostic. Dari hasil asesmen diagnostik guru memahami kebutuhan setiap murid kemudian guru memutuskan menggunakan pendekatan pembelajaran terdiferensiasi untuk mengakomodir kebutuhan murid yang beragam.
- Membangun kapasitas belajar murid menjadi pembelajar sepanjang hayat. Mmurid mempunyai fisik, mental dan pikiran yang akan terus tumbuh dan berkembang. Oleh sebab itu diperlukan pembelajaran yang mengembangkan pada pikir tumbuh, growth mindset. Murid mengetahui apa yang dipelajari tentangan dan melakukan refleksi atas pengalaman belajarnya dalam konteks kelas misalnya guru melibatkan murid dalam perencanaan pelaksanaan dan penilaian pembelajaran dengan membuka dialog dengan murid guru membantu murid menemukan dan menumbuhkan motivasi internal serta kepercayaan dirinya untuk menjadi pembelajar sepanjang hayat.
- Mendukung perkembangan kognitif dan karakter murid. Keseimbangan kognitif dan sosial emosional menjadi penting bagi murid untuk menumbuhkan budi pekerti. Maka diperlukan perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran yang mempertimbangkan perkembangan karakter dan kompetensi murid. Contohnya guru mengembangkan kecakapan berpikir murid dengan penguatan literasi melalui teks. Guru menumbuhkan kecakapan sosial emosional murid dengan mengapresiasi proses belajar, berempati, bekerjasama dan sikap saling membantu antar murid.
- Menyesuaikan konteks kehidupan murid. Murid tumbuh dan berkembang berdasarkan konteks kebudayaan disekitarnya. Oleh karenanya perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran harus sesuai dengan konteks kebudayaan dan kehidupan dimana murid berada dan ini selaras dengan fungsi satuan pendidikan yang salah satunya adalah untuk memelihara warisan budaya yang hidup di masyarakat. Sebagai contoh guru membantu murid mengenal konteks diri dan lingkungannya, murid berpartisipasi dalam kegiatan adat atau budaya sebagai proses belajar murid. Guru menghubungkan murid dengan sumber belajar disekitarnya misalnya komunitas sebagai mitra belajar.
- Mengarah pada masa depan yang berkelanjutan. Murid merupakan generasi penerus masa depan yang akan menjaga dan mengisi keberlanjutan kehidupan. Isu-isu dan tantangan seperti perubahan iklim kerusakan lingkungan pelanggaran HAM dan lain-lain dapat menjadi konten materi yang mendorong murid memiliki beberapa kompetensi untuk turut berkontribusi menghadapi isu dan tantangan tersebut. Maka penting bagi guru untuk membangun kesadaran murid pada masa depan yang berkelanjutan, misalnya guru membantu murid menemukan pemahaman bermakna dan relevan bagi dirinya saat ini dan untuk masa depannya.
Ibu dan Bapak guru kelima prinsip
tersebut muncul sebagai respons atas perubahan yang terjadi begitu cepat di
dunia dan fakta keberagaman yang kita miliki. Dengan lima prinsip pembelajaran
paradigma baru guru dan satuan dan diharapkan dapat menciptakan lingkungan
pembelajaran yang mendukung beragamnya kebutuhan, bakat, minat dan potensi
murid.
Ibu dan Bapak guru setelah
memahami prinsip pembelajaran yang memihak kepada murid apa yang selanjutnya
kita dapat lakukan untuk mendampingi proses belajar murid?
Sampai jumpa di materi berikutnya.
Selamat belajar Ibu dan Bapak
guru hebat, salam dan bahagia …
Latihan Pemahaman
Refleksi
Ibu dan Bapak Guru, ceritakan yuk tentang waktu favorit bersama murid, ketika sedang melakukan apa?
Komentar
Posting Komentar