Modul PMM Topik dan Pelatihan: Kurikulum Merdeka - Modul 1: Kurikulum? - Kurikulum dalam Pembelajaran
Modul PMM Topik dan Pelatihan: Kurikulum Merdeka
Kurikulum dalam Pembelajaran
Salam dan Bahagia, Ibu-Bapak guru..
Selamat datang kembali di modul
kurikulum. Kali ini kita akan belajar tentang kurikulum dalam pembelajaran. Pada
materi sebelumnya kita sudah belajar bahwa kurikulum dapat berubah dan
beradaptasi sesuai dengan kebutuhan dan kondisi satuan pendidikan. Bagaimana
dengan implementasi pengembangan kurikulum di satuan pendidikan.
(Video percakapan?
Bu Galuh : Pak saya
punya usul bagaimana jika rapat menjelang tahun ajaran baru, kita sekalian
membahas evaluasi pelaksanaan kurikulum Operasional ekolah Kita?
Pak Mikhael : Memangnya ada
apa dengan kurikulum sekolah kita, ada yang salah?
Bu Galuh : Tidak,
maksud saya setiap satuan pendidikan sudah diberi kewenangan oleh pemerintah
untuk mengembangkan kurikulum operasionalnya. Itu berarti kurikulum sifatnya
dinamis yang artinya kurikulum dapat mengikuti perubahan zaman dan kebutuhan
sekolah. Maka seharusnya secara berkala kita evaluasi
Pak Mikhael : eh begitu ya
Bu Galuh :Iya Pak
sebab pengembangan ini berpengaruh sekali akan arah sekolah kita kedepannya.
Pak Mikhael : betul juga ya
Bu sepertinya sudah waktunya kita mengevaluasi kurikulum operasional ini
Bu Galuh : benar Pak
Pak Mikhael : Baik kalau
begitu kita coba untuk agenda kegiatan ini coba kita catat komponen yang akan
dibahas dalam rapat kurikulum operasional satuan pendidikan, satu visi ini
sebagai tujuan jangka panjang sekolah dan nilai-nilai yang mendasari
pembelajaran agar murid mencapai profil pelajar Pancasila ya, dua misi sebagai
cara sekolah dalam dijual apalagi ya Bu?
Bu Galuh : tujuan
sekolah juga Pak. Kita evaluasi tujuan akhir dari kurikulum sekolah.
Pak Mikhael : baik saya
sudah catat, kalua hal tadi berhubungan dengan rencana jangka panjang sekolah, lalu
Bagaimana dengan komponen yang berhubungan dengan rencana jangka pendeknya Bu,
seperti rencana pembelajaran,Apakah itu termasuk yang harus kita evaluasi juga?
Bu Galuh : Oh iya
betul Pak. Kurikulum operasional satuan pendidikan ini juga termasuk rencana
pembelajaran karena setiap sekolah mempunyai kewenangan untuk mengatur alur
tujuan pembelajaran modul ajar media ajar sampai ke asesmennya kita diskusikan
selama satu tahun ajaran kedepan perencanaan dan alur pembelajarannya mau
seperti apa juga program prioritas satuan pendidikan kita ya Pak.
Pak Mikhael : Kalau begitu
selain perencanaannya pengorganisasian pembelajaran juga dievaluasi juga ya?
Bu Galuh : Betul Pak
kita evaluasi kembali muatan kurikulum kita sesuai dengan karakteristik sekolah
dan kebutuhan anak termasuk beban belajar murid kalau gitu ya. Nanti kita lihat
kembali capaian pembelajaran per fase dan juga profil pelajar Pancasila untuk
menyelaraskan kurikulum kita dengan yang sudah dibuat oleh pemerintah
Pak Mikhael : Siap … eh Bu
ngomong-ngomong muatan kurikulum berarti sesuai struktur pembelajaran dalam
paradigma baru ya kita akan evaluasi program intrakurikuler sekolah yaitu yang
berisikan muatan mata pelajaran dan muatan lokal,lalu kita akan evaluasi
program projek. Ingat tidak Bu ini merupakan projek penguatan profil pelajar
Pancasila dan juga program ekstra kurikuler untuk ekstra kurikuler. Bagaimana
kalau sebelum rapat nanti kita adakan survey kepada murid-murid kita bisa
melibatkan murid dalam menentukan jenis ekskrakurikuler yang dapat kita
tawarkan. Jadi kita bisa tahu apa yang
sedang mereka gemari.
Bu Galuh : Wah ide
bagus Pak, nanti kita juga dapat bekerjasama dengan alumni sebagai pelatih narasumber
atau mungkin dapat memberikan pelatihan ke guru-guru supaya kita juga punya
bekal dalam membimbing di ekstrakurikuler itu
Pak Mikhael : wah Siap Bu
saya coba catat juga ya. Apa bisa ya Bu kita punya ekstrakurikuler belajar
menjadi wirausahawan? fokusnya membuat dan memasarkan makanan khas kota kita.
Bu Galuh : Sangat
mungkin pak. Itulah pentingnya pengembangan kurikulum operasional satuan
pendidikan kita dapat menyesuaikan rencana dan pengorganisasian pembelajaran
sesuai dengan keadaan kontekstual satuan pendidikan sehingga memberi makna bagi
pembelajaran murid kita.
Pak Mikhael : Menarik
banget Bu. Berarti sistem pendampingan, evaluasi dan pengembangan profesional
sekolah juga harus kita diskusikan. Nah jika program bagus maka sistem
monitoring dan pengembangan profesi guru juga harus didukung.
Bu Galuh : Betul Pak,
kalau begitu sebelum kita meeting saya akan sampaikan kepala sekolah untuk
segera melakukan monitoring secara internal dan bertahap sesuai dengan
kemampuan sekolah kita coba Pak saya lihat catatannya. Jadi tadi komponen
kurikulum operasional satuan pendidikan adalah (1) visi misi dan tujuan, (2) perencanaan
pembelajaran yang mencakup alur tujuan pembelajaran, assessmen, modul ajar, media
ajar juga program prioritas satuan pendidikan, (3) pengorganisasian
pembelajaran yang mencakup muatan kurikulum, beban belajar, program Intra dan
ekstrakurikuler serta projek penguatan profil pelajar Pancasila, (4) sistem pendampingan evaluasi dan
pengembangan professional. Oya satu Lagi Pak, sebelum ini. Mari kita coba
lihat dan evaluasi kembali karakteristik satuan pendidikan kita agar kita dapat
menganalisis konteks sekolah melihat kebutuhan zaman dan perubahan yang terjadi
dengan demikian kita mengetahui apa yang unik dari sekolah kita, baik itu dari
segi murid, sosial, budaya guru dan tenaga kependidikan lainnya. Ini adalah
modal dasar evaluasi visi misi dan tujuan.
Pak Mikhael : Baik saya
tambahkan di nomor satu ya Bu, karakteristik satuan pendidikan. Sebagai
moderator kegiatan rapat nanti saya akan ingatkan kembali prinsip
pengembangan kurikulum operasional satuan pendidikan yaitu berpusat pada
murid, lalu kontekstual, esensial, juga akuntabel dan melibatkan berbagai
pemangku kepentingan. Oke ada lima prinsip.
Bu Galuh : Siap
senang sekali Pak, kita jadi bisa membuat kurikulum yang sesuai dengan konteks
sekolah kita. Sebenarnya ini jadi memudahkan kita dalam pelaksanaan ya, kita
dapat menentukan metode, modul ajar dan asesmen. Terlebih lagi sumber belajar
bukan hanya berasal dari buku teks, namun kita juga dapat menggunakan media
yang lain. Sekolah mempunyai kewenangan untuk mengembangkan kurikulum yang
telah ditentukan oleh pemerintah sesuai dengan konteks sekolah. Wah jadi
membuat kita lebih bersemangat ya.
Ibu dan Bapak guru, semoga dialog
tersebut menginspirasi kita semua. Kemendikbudristek sudah menyiapkan contoh kurikulum
operasional sebagai inspirasi dalam pelajaran tapi bukan berarti kita tidak
bisa mengembangkannya. Silahkan ibu dan bapak kembangkan sesuai dengan konteks
satuan pendidikan masing-masing dokumen kurikulum operasional satuan pendidikan
yang sangat dinamis mengikuti perubahan dan kebutuhan. Dokumen ini dapat
diperbaharui secara berkesinambungan menjadi referensi dalam keseharian
direfleksikan dan terus dikembangkan
Bagaimana Ibu dan Bapak guru
sudah siap menyusun dan mengembangkan kurikulum dalam pembelajaran?
Selamat belajar Ibu dan Bapak guru hebat, salam dan bahagia …
Komentar
Posting Komentar