Modul PMM Topik dan Pelatihan: Kurikulum Merdeka - Modul 1: Kurikulum? - Kurikulum dalam Pembelajaran

 Modul PMM Topik dan Pelatihan: Kurikulum Merdeka

 Modul 1: Kurikulum?

Kurikulum dalam Pembelajaran

Melanjutkan pemahaman bahwa kurikulum harus disesuaikan dengan keadaan satuan pendidikan dan kebutuhan murid, video ini menjelaskan bagaimana mengembangkan kurikulum untuk mencapai tujuan tersebut. 

Referensi: 
1. OECD. 2020. Curriculum (re) design from the OECD Education 2030 project. Overview brochure 
2. Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan. 2021. Panduan Pengembangan Kurikulum operasional di Satuan Pendidikan. Jakarta: Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi 
3. Pusat Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan. 2020. Naskah Akademik Program Sekolah Penggerak. Jakarta: Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan teknologi


Salam dan Bahagia, Ibu-Bapak guru..

Selamat datang kembali di modul kurikulum. Kali ini kita akan belajar tentang kurikulum dalam pembelajaran. Pada materi sebelumnya kita sudah belajar bahwa kurikulum dapat berubah dan beradaptasi sesuai dengan kebutuhan dan kondisi satuan pendidikan. Bagaimana dengan implementasi pengembangan kurikulum di satuan pendidikan.

(Video percakapan?

Bu Galuh     : Pak saya punya usul bagaimana jika rapat menjelang tahun ajaran baru, kita sekalian membahas evaluasi pelaksanaan kurikulum Operasional ekolah Kita?

Pak Mikhael   : Memangnya ada apa dengan kurikulum sekolah kita, ada yang salah?

Bu Galuh       : Tidak, maksud saya setiap satuan pendidikan sudah diberi kewenangan oleh pemerintah untuk mengembangkan kurikulum operasionalnya. Itu berarti kurikulum sifatnya dinamis yang artinya kurikulum dapat mengikuti perubahan zaman dan kebutuhan sekolah. Maka seharusnya secara berkala kita evaluasi

Pak Mikhael    : eh begitu ya

Bu Galuh        :Iya Pak sebab pengembangan ini berpengaruh sekali akan arah sekolah kita kedepannya.

Pak Mikhael   : betul juga ya Bu sepertinya sudah waktunya kita mengevaluasi kurikulum operasional ini

Bu Galuh         : benar Pak

Pak Mikhael   : Baik kalau begitu kita coba untuk agenda kegiatan ini coba kita catat komponen yang akan dibahas dalam rapat kurikulum operasional satuan pendidikan, satu visi ini sebagai tujuan jangka panjang sekolah dan nilai-nilai yang mendasari pembelajaran agar murid mencapai profil pelajar Pancasila ya, dua misi sebagai cara sekolah dalam dijual apalagi ya Bu?

Bu Galuh       : tujuan sekolah juga Pak. Kita evaluasi tujuan akhir dari kurikulum sekolah.

Pak Mikhael : baik saya sudah catat, kalua hal tadi berhubungan dengan rencana jangka panjang sekolah, lalu Bagaimana dengan komponen yang berhubungan dengan rencana jangka pendeknya Bu, seperti rencana pembelajaran,Apakah itu termasuk yang harus kita evaluasi juga?

Bu Galuh    : Oh iya betul Pak. Kurikulum operasional satuan pendidikan ini juga termasuk rencana pembelajaran karena setiap sekolah mempunyai kewenangan untuk mengatur alur tujuan pembelajaran modul ajar media ajar sampai ke asesmennya kita diskusikan selama satu tahun ajaran kedepan perencanaan dan alur pembelajarannya mau seperti apa juga program prioritas satuan pendidikan kita ya Pak.

Pak Mikhael  : Kalau begitu selain perencanaannya pengorganisasian pembelajaran juga dievaluasi juga ya?

Bu Galuh    : Betul Pak kita evaluasi kembali muatan kurikulum kita sesuai dengan karakteristik sekolah dan kebutuhan anak termasuk beban belajar murid kalau gitu ya. Nanti kita lihat kembali capaian pembelajaran per fase dan juga profil pelajar Pancasila untuk menyelaraskan kurikulum kita dengan yang sudah dibuat oleh pemerintah

Pak Mikhael : Siap … eh Bu ngomong-ngomong muatan kurikulum berarti sesuai struktur pembelajaran dalam paradigma baru ya kita akan evaluasi program intrakurikuler sekolah yaitu yang berisikan muatan mata pelajaran dan muatan lokal,lalu kita akan evaluasi program projek. Ingat tidak Bu ini merupakan projek penguatan profil pelajar Pancasila dan juga program ekstra kurikuler untuk ekstra kurikuler. Bagaimana kalau sebelum rapat nanti kita adakan survey kepada murid-murid kita bisa melibatkan murid dalam menentukan jenis ekskrakurikuler yang dapat kita tawarkan.  Jadi kita bisa tahu apa yang sedang mereka gemari.

Bu Galuh    : Wah ide bagus Pak, nanti kita juga dapat bekerjasama dengan alumni sebagai pelatih narasumber atau mungkin dapat memberikan pelatihan ke guru-guru supaya kita juga punya bekal dalam membimbing di ekstrakurikuler itu

Pak Mikhael   : wah Siap Bu saya coba catat juga ya. Apa bisa ya Bu kita punya ekstrakurikuler belajar menjadi wirausahawan? fokusnya membuat dan memasarkan makanan khas kota kita.

Bu Galuh     : Sangat mungkin pak. Itulah pentingnya pengembangan kurikulum operasional satuan pendidikan kita dapat menyesuaikan rencana dan pengorganisasian pembelajaran sesuai dengan keadaan kontekstual satuan pendidikan sehingga memberi makna bagi pembelajaran murid kita.

Pak Mikhael : Menarik banget Bu. Berarti sistem pendampingan, evaluasi dan pengembangan profesional sekolah juga harus kita diskusikan. Nah jika program bagus maka sistem monitoring dan pengembangan profesi guru juga harus didukung.

Bu Galuh       : Betul Pak, kalau begitu sebelum kita meeting saya akan sampaikan kepala sekolah untuk segera melakukan monitoring secara internal dan bertahap sesuai dengan kemampuan sekolah kita coba Pak saya lihat catatannya. Jadi tadi komponen kurikulum operasional satuan pendidikan adalah (1)  visi misi dan tujuan, (2) perencanaan pembelajaran yang mencakup alur tujuan pembelajaran, assessmen, modul ajar, media ajar juga program prioritas satuan pendidikan, (3) pengorganisasian pembelajaran yang mencakup muatan kurikulum, beban belajar, program Intra dan ekstrakurikuler serta projek penguatan profil pelajar Pancasila,  (4) sistem pendampingan evaluasi dan pengembangan professional. Oya satu Lagi Pak, sebelum ini. Mari kita coba lihat dan evaluasi kembali karakteristik satuan pendidikan kita agar kita dapat menganalisis konteks sekolah melihat kebutuhan zaman dan perubahan yang terjadi dengan demikian kita mengetahui apa yang unik dari sekolah kita, baik itu dari segi murid, sosial, budaya guru dan tenaga kependidikan lainnya. Ini adalah modal dasar evaluasi visi misi dan tujuan.

Pak Mikhael : Baik saya tambahkan di nomor satu ya Bu, karakteristik satuan pendidikan. Sebagai moderator kegiatan rapat nanti saya akan ingatkan kembali prinsip pengembangan kurikulum operasional satuan pendidikan yaitu berpusat pada murid, lalu kontekstual, esensial, juga akuntabel dan melibatkan berbagai pemangku kepentingan. Oke ada lima prinsip.

Bu Galuh   : Siap senang sekali Pak, kita jadi bisa membuat kurikulum yang sesuai dengan konteks sekolah kita. Sebenarnya ini jadi memudahkan kita dalam pelaksanaan ya, kita dapat menentukan metode, modul ajar dan asesmen. Terlebih lagi sumber belajar bukan hanya berasal dari buku teks, namun kita juga dapat menggunakan media yang lain. Sekolah mempunyai kewenangan untuk mengembangkan kurikulum yang telah ditentukan oleh pemerintah sesuai dengan konteks sekolah. Wah jadi membuat kita lebih bersemangat ya.

Ibu dan Bapak guru, semoga dialog tersebut menginspirasi kita semua. Kemendikbudristek sudah menyiapkan contoh kurikulum operasional sebagai inspirasi dalam pelajaran tapi bukan berarti kita tidak bisa mengembangkannya. Silahkan ibu dan bapak kembangkan sesuai dengan konteks satuan pendidikan masing-masing dokumen kurikulum operasional satuan pendidikan yang sangat dinamis mengikuti perubahan dan kebutuhan. Dokumen ini dapat diperbaharui secara berkesinambungan menjadi referensi dalam keseharian direfleksikan dan terus dikembangkan

Bagaimana Ibu dan Bapak guru sudah siap menyusun dan mengembangkan kurikulum dalam pembelajaran?

Selamat belajar Ibu dan Bapak guru hebat, salam dan bahagia …

Latihan Pemahaman


Refleksi

Setelah mempelajari materi ini, hal apa yang paling semangat ingin Ibu dan Bapak Guru coba?

Komentar