Modul PMM Topik dan Pelatihan: Profil Pelajar Pancasila Modul 2: Dimensi Beriman, Bertakwa kepada Tuhan YME, dan Berakhlak Mulia - Dimensi Beriman, Bertakwa kepada Tuhan YME, dan Berakhlak Mulia
Modul PMM Topik dan Pelatihan: Profil Pelajar Pancasila
Dimensi Beriman, Bertakwa kepada Tuhan YME, dan Berakhlak Mulia
Pada video ini, kita akan melihat gambaran dan harapan dari pelajar dengan dimensi beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia yang tumbuh matang dalam dirinya. Materi dikemas dalam bentuk keseharian murid untuk memudahkan Ibu dan Bapak Guru memahami harapan dari dimensi ini. Dalam video ini, kita juga akan mengenal 5 elemen kunci dari dimensi beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia.Salam bahagia Ibu dan Bapak guru…
Selamat datang di modul dimensi
beriman bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia. Seperti apa
sarapan dari dimensi ini dalam diri pelajar Indonesia. Yuk kita pelajari
langsung dari para pelajar kita.
Aku Ibadah dulu ya!
Aku juga sebentar lagi dulu ya karena
ada doa bersama!
Meskipun berbeda agama aku dan
teman-teman percaya bahwa Tuhan adalah maha esa sebagai makhluk ciptaan tuhan
yang beriman dan bertaqwa kami beribadah sesuai dengan agama dan kepercayaan
masing-masing setiap harinya disamping belajar, bekerja dan aktivitas lainnya
kami juga melakukan rutinitas dan ritual ibadah. Kami meyakini bahwa aktivitas
keseharian kami adalah bagian dari ibadah kepada Tuhan Yang Maha Esa ini adalah
bentuk akhlak kami kepada Sang Pencipta.
Seperti sifat Tuhan yang maha
pengasih dan maha penyayang kami juga berusaha menghayati dan menampilkan sifat
tersebut dalam keseharian dimulai dari mencintai dan menyayangi diri sendiri. Aku
dan teman-teman sadar bahwa tubuh kami adalah karunia yang perlu dijaga dan
disyukuri. Jadi kami selalu berusaha menyayangi dan merawat diri sendiri dengan
menerapkan gaya hidup sehat, rutin berolahraga, memperhatikan gizi seimbang
serta tidur yang cukup
Di samping berbagai aktivitasku
aku juga melakukan waktu untuk diriku sendiri seperti melakukan hobi dan
berkumpul dengan teman-teman. Ini salah satu payaku untuk menjaga kesehatan
mental.
Untuk merawat kesehatan mental
dan spiritual aku dan temen-temen juga rutin melakukan aktivitas keagamaan
seperti sembahyang ibadah atau menghadiri kajian keagamaan kami masing-masing lai,
dengan begitu kami menjadi terbiasa refleksi dan memperbaiki diri ilmu
keagamaan kami juga semakin bertambah dan berkembang.
Bisa juga beraktivitas lain
seperti meditasi refleksi menulis jurnal atau menikmati alam sejenak. Ini usaha
yang kami coba untuk menyeimbangkan kesehatan fisik mental dan spiritual.
Ah Aku juga yakin lai bahwa Tuhan
senang dengan umatnya yang jujur, jadi aku dan temen-temen selalu berupaya
bersikap jujur amanah menjalankan kewajiban serta berani menyampaikan kebenaran
atau fakta. Ah merawat diri serta berintegritas adalah bentuk akhlak kami untuk
diri sendiri. Akhlak ini juga tumbuh bersama dengan dimensi mandiri dalam diri
kami.
Mari kami bantu bawakan Bu,
terima kasih ya
sama-sama Ibuku
Hati-hati di perjalanan
Hufftt ..pada berantem lagi netijen
nih, padahal seharusnya kita komentar dengan baik dan merespon dengan baik juga
toh, kan enggak harus pakai sindir-sindiran, ujaran kebencian apalagi sampai mencaci
maki tuh. Sembarang kasih komentar menghina di postingan orang e heran juga
kenapa kalau dunia maya orang malah pikir bebas berkomentar seenaknya ya
sampai-sampai berkata kasar padahal kan seharusnya kita berbuat dan berkata
baik dimanapun kita berada Lay jika yang muncul adalah kata-kata buruk bahkan
bisa jadi itu adalah cerminan dari dirinya yang mungkin bermasalah.
Sifat penyayang dan pengasih juga
tidak hanya berlaku untuk diri sendiri tapi untuk sesama manusia dan makhluk
ciptaan tuhan lainnya aku dan teman-teman tidak memandang perbedaan keyakinan
atau latar belakang saat membantu sesame, yang perlu kita lihat aku dan
teman-temanku sama-sama manusia jika ada yang kesulitan maka tanggungjawab kami
untuk saling membantu. Kami pun memperhatikan tutur bahasa serta perbuatan
sebagai bentuk hormat kami kepada sesame.
Jika ada perbedaan pendapat kami
tidak menganggap itu sebagai ancaman dan menjadi ujaran kebencian perbedaan itu
hal yang wajar karena semua orang memiliki perspektifnya masing-masing. Kami
juga aktif menentang pandangan negatif dan diskriminasi atas dasar perbedaan
suku, agama, ras, kepercayaan, disabilitas ataupun gender ini adalah bentuk
akhlak kami kepada sesama manusia. Hal ini tidak lepas dari terbangunnya
dimensi berkebhinekaan global pada diri kami sehingga muncul kepedulian dan
kemauan untuk mewujudkan keadilan sosial.
Aku dan teman-teman sadar bahwa
Tuhan menciptakan bumi dan seisinya untuk kebutuhan hidup manusia sehingga
sudah menjadi tanggung jawab kami pula sebagai pengemban amanah di bumi untuk
isinya.
Termasuk dalam menjaga
kelestarian hewan dan tanaman karena kami sadar pengaruh mereka dalam ekosistem.
Jadi adik-adik kami nanti dapat
tetap menikmati manfaat dari alam yang diciptakan Tuhan, ini adalah bentuk
akhlak kami kepada alam sebagai upaya hidup berkelanjutan.
Asyik kita sudah punya KTP ..
eh Iyo sekarang kita sudah punya
hak pilih lagi dang.
Ayo gunakan hak pilih kita dengan
baik sebagai warga negara Indonesia kami sadar bahwa kami memiliki hak dan
kewajiban aku dan teman-teman berusaha menekan hak kami dengan baik seperti hak
memilih dan hak berpendapat, sebagai warga negara Indonesia berdasarkan hukum
kami juga sadar dengan kewajiban kami menaati peraturan adalah hal yang baik
untuk kami juga orang lain, seperti peraturan berkendara misalnya kami sadar
bahwa aturan ada untuk melindungi kami dan juga orang lain di jalan raya
Akhlak pribadi dan akhlak kepada
sesama manusia mendorong kami untuk melakukan gotong royong demi kemajuan
Indonesia sebagai wujud cinta kami kepada tanah air.
Menjadi warga negara yang baik
adalah bagian dari tugas yang perlu kami jalani sebagai umat beragama ini
adalah bagian dari ibadah kami dan bentuk akhlak kami kepada negara.
Bagaimana Ibu dan Bapak guru
Apakah sudah lebih terbayang harapan dari pelajaran memiliki dimensi beriman,
bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia?
Dimensi ini menyiratkan kualitas
keimanan dan ketaqwaan pelajar Indonesia yang tercermin dalam sikap dan
perilaku yang dapat diamati. Jika kita ulas lagi dimensi ini terbagi ke dalam
lima elemen yaitu elemen akhlak beragama, akhlak pribadi, akhlak pada manusia,
akhlak pada alam, serta akhlak bernegara
Pada materi-materi selanjutnya
diubah Pak aja lebih dalam mengenai masing-masing elemen ini serta penerapannya
dalam pembelajaran di kelas.
Salam dan Bahagia..
Komentar
Posting Komentar