Modul PMM Topik dan Pelatihan: Profil Pelajar Pancasila Modul 2: Dimensi Beriman, Bertakwa kepada Tuhan YME, dan Berakhlak Mulia - Dimensi Beriman, Bertakwa kepada Tuhan YME, dan Berakhlak Mulia

 Modul PMM Topik dan Pelatihan: Profil Pelajar Pancasila

 Modul 2: Dimensi Beriman, Bertakwa kepada Tuhan YME, dan Berakhlak Mulia
 

Dimensi Beriman, Bertakwa kepada Tuhan YME, dan Berakhlak Mulia

Pada video ini, kita akan melihat gambaran dan harapan dari pelajar dengan dimensi beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia yang tumbuh matang dalam dirinya. Materi dikemas dalam bentuk keseharian murid untuk memudahkan Ibu dan Bapak Guru memahami harapan dari dimensi ini. Dalam video ini, kita juga akan mengenal 5 elemen kunci dari dimensi beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia. 

Referensi: 
SK Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi No. 009/H/KR/2022 tentang Dimensi, Elemen, dan Sublemen Profil Pelajar Pancasila pada Kurikulum Merdeka

Salam bahagia Ibu dan Bapak guru…

Selamat datang di modul dimensi beriman bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia. Seperti apa sarapan dari dimensi ini dalam diri pelajar Indonesia. Yuk kita pelajari langsung dari para pelajar kita.

Aku Ibadah dulu ya!

Aku juga sebentar lagi dulu ya karena ada doa bersama!

Meskipun berbeda agama aku dan teman-teman percaya bahwa Tuhan adalah maha esa sebagai makhluk ciptaan tuhan yang beriman dan bertaqwa kami beribadah sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing setiap harinya disamping belajar, bekerja dan aktivitas lainnya kami juga melakukan rutinitas dan ritual ibadah. Kami meyakini bahwa aktivitas keseharian kami adalah bagian dari ibadah kepada Tuhan Yang Maha Esa ini adalah bentuk akhlak kami kepada Sang Pencipta.

Seperti sifat Tuhan yang maha pengasih dan maha penyayang kami juga berusaha menghayati dan menampilkan sifat tersebut dalam keseharian dimulai dari mencintai dan menyayangi diri sendiri. Aku dan teman-teman sadar bahwa tubuh kami adalah karunia yang perlu dijaga dan disyukuri. Jadi kami selalu berusaha menyayangi dan merawat diri sendiri dengan menerapkan gaya hidup sehat, rutin berolahraga, memperhatikan gizi seimbang serta tidur yang cukup

Di samping berbagai aktivitasku aku juga melakukan waktu untuk diriku sendiri seperti melakukan hobi dan berkumpul dengan teman-teman. Ini salah satu payaku untuk menjaga kesehatan mental.

Untuk merawat kesehatan mental dan spiritual aku dan temen-temen juga rutin melakukan aktivitas keagamaan seperti sembahyang ibadah atau menghadiri kajian keagamaan kami masing-masing lai, dengan begitu kami menjadi terbiasa refleksi dan memperbaiki diri ilmu keagamaan kami juga semakin bertambah dan berkembang.

Bisa juga beraktivitas lain seperti meditasi refleksi menulis jurnal atau menikmati alam sejenak. Ini usaha yang kami coba untuk menyeimbangkan kesehatan fisik mental dan spiritual.

Ah Aku juga yakin lai bahwa Tuhan senang dengan umatnya yang jujur, jadi aku dan temen-temen selalu berupaya bersikap jujur amanah menjalankan kewajiban serta berani menyampaikan kebenaran atau fakta. Ah merawat diri serta berintegritas adalah bentuk akhlak kami untuk diri sendiri. Akhlak ini juga tumbuh bersama dengan dimensi mandiri dalam diri kami.

Mari kami bantu bawakan Bu,

terima kasih ya

sama-sama Ibuku

Hati-hati di perjalanan

Hufftt ..pada berantem lagi netijen nih, padahal seharusnya kita komentar dengan baik dan merespon dengan baik juga toh, kan enggak harus pakai sindir-sindiran, ujaran kebencian apalagi sampai mencaci maki tuh. Sembarang kasih komentar menghina di postingan orang e heran juga kenapa kalau dunia maya orang malah pikir bebas berkomentar seenaknya ya sampai-sampai berkata kasar padahal kan seharusnya kita berbuat dan berkata baik dimanapun kita berada Lay jika yang muncul adalah kata-kata buruk bahkan bisa jadi itu adalah cerminan dari dirinya yang mungkin bermasalah.

Sifat penyayang dan pengasih juga tidak hanya berlaku untuk diri sendiri tapi untuk sesama manusia dan makhluk ciptaan tuhan lainnya aku dan teman-teman tidak memandang perbedaan keyakinan atau latar belakang saat membantu sesame, yang perlu kita lihat aku dan teman-temanku sama-sama manusia jika ada yang kesulitan maka tanggungjawab kami untuk saling membantu. Kami pun memperhatikan tutur bahasa serta perbuatan sebagai bentuk hormat kami kepada sesame.

Jika ada perbedaan pendapat kami tidak menganggap itu sebagai ancaman dan menjadi ujaran kebencian perbedaan itu hal yang wajar karena semua orang memiliki perspektifnya masing-masing. Kami juga aktif menentang pandangan negatif dan diskriminasi atas dasar perbedaan suku, agama, ras, kepercayaan, disabilitas ataupun gender ini adalah bentuk akhlak kami kepada sesama manusia. Hal ini tidak lepas dari terbangunnya dimensi berkebhinekaan global pada diri kami sehingga muncul kepedulian dan kemauan untuk mewujudkan keadilan sosial.

Aku dan teman-teman sadar bahwa Tuhan menciptakan bumi dan seisinya untuk kebutuhan hidup manusia sehingga sudah menjadi tanggung jawab kami pula sebagai pengemban amanah di bumi untuk isinya.

Termasuk dalam menjaga kelestarian hewan dan tanaman karena kami sadar pengaruh mereka dalam ekosistem.

Jadi adik-adik kami nanti dapat tetap menikmati manfaat dari alam yang diciptakan Tuhan, ini adalah bentuk akhlak kami kepada alam sebagai upaya hidup berkelanjutan.

Asyik kita sudah punya KTP ..

eh Iyo sekarang kita sudah punya hak pilih lagi dang.

Ayo gunakan hak pilih kita dengan baik sebagai warga negara Indonesia kami sadar bahwa kami memiliki hak dan kewajiban aku dan teman-teman berusaha menekan hak kami dengan baik seperti hak memilih dan hak berpendapat, sebagai warga negara Indonesia berdasarkan hukum kami juga sadar dengan kewajiban kami menaati peraturan adalah hal yang baik untuk kami juga orang lain, seperti peraturan berkendara misalnya kami sadar bahwa aturan ada untuk melindungi kami dan juga orang lain di jalan raya

Akhlak pribadi dan akhlak kepada sesama manusia mendorong kami untuk melakukan gotong royong demi kemajuan Indonesia sebagai wujud cinta kami kepada tanah air.

Menjadi warga negara yang baik adalah bagian dari tugas yang perlu kami jalani sebagai umat beragama ini adalah bagian dari ibadah kami dan bentuk akhlak kami kepada negara.

Bagaimana Ibu dan Bapak guru Apakah sudah lebih terbayang harapan dari pelajaran memiliki dimensi beriman, bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia?

Dimensi ini menyiratkan kualitas keimanan dan ketaqwaan pelajar Indonesia yang tercermin dalam sikap dan perilaku yang dapat diamati. Jika kita ulas lagi dimensi ini terbagi ke dalam lima elemen yaitu elemen akhlak beragama, akhlak pribadi, akhlak pada manusia, akhlak pada alam, serta akhlak bernegara

Pada materi-materi selanjutnya diubah Pak aja lebih dalam mengenai masing-masing elemen ini serta penerapannya dalam pembelajaran di kelas.

Salam dan Bahagia..

Latihan Pemahaman












Refleksi

Apa hal baru yang Ibu/Bapak pelajari mengenai Dimensi Beriman, Bertakwa kepada Tuhan YME, dan Berakhlak Mulia?

Komentar