Modul 1 PMM, Apa Peran Saya Sebagai Guru
Modul PMM Topik dan Pelatihan: Merdeka Belajar
Apa Peran Saya Sebagai Guru
Salam dan bahagia Ibu dan Bapak
guru, pada materi kali ini kita akan melakukan refleksi peran kita sebagai guru,
baik untuk murid-murid kita di sekolah maupun untuk masa depan bangsa agar kita
mampu melakukan refleksi, mengenali diri dan memahami peran sebagai pendidik
berdasarkan pemikiran Ki Hadjar Dewantara
Ibu dan Bapak guru, hal apa yang
membuat Ibu dan Bapak guru merasa sangat bersemangat pergi ke sekolah? Apakah
karena wajah-wajah murid yang menengadah memandang kearah kita saat kita
menerangkan di depan kelas? Apakah tak sabar ingin menyaksikan kemajuan belajar
salah satu murid yang kemarin baru saja kita terangkan sampai berulang kali?
atau sangat ingin menunjukkan bahan ajar yang seru yang sudah kita siapkan pada
murid-murid?
Semangat Ibu dan Bapak guru dalam
memulai hari tentu akan merambat pada energi belajar anak-anak. Mungkin tidak
hanya hari itu saja tapi juga seterusnya ketika kelak mereka dewasa, mungkin
menjadi pemimpin masyarakat, mereka akan membawa semangat itu. Dengan
murid-murid kita yang sekarang adalah generasi digital native, fasih berselancar
di Internet, bisa mendapatkan pengetahuan bahkan mempelajari keterampilan
sesuai kebutuhan belajar mereka. Bagaimana Ibu dan Bapak guru perlu
menyelaraskan peran sebagai pendidik yang relevan dengan konteks murid dan jaman.
Sebagai guru kita pasti ingin
membekali murid-murid dengan pengetahuan keterampilan dan sikap untuk terus
belajar mendampingi mereka memahami dan mencapai tujuan belajar. Mengutip
pernyataan Ki Hadjar Dewantara memberi ilmu demi kecakapan hidup anak dalam
usaha mempersiapkannya untuk segala kepentingan hidup manusia baik dalam hidup
bermasyarakat maupun hidup berbudaya dalam arti yang seluas-luasnya. Apa
harapan Ibu dan Bapak guru untuk murid-murid yang kini tengah diampu? Harapan
tentu boleh setinggi langit karena murid-murid ini kelak akan menjadi dewasa
menjadi bagian atau bahkan memimpin masyarakat dan pada akhirnya akan membentuk
kebudayaan kita di masa depan. Bisa jadi saat ini Ibu dan Bapak guru memberi
kesempatan murid-murid menyiapkan presentasi untuk dibawakan di depan kelas. Murid-murid
dituntun untuk menulis konsep menyusun kata-kata dan menyampaikan idenya
didepan teman-teman sekelasny. Beberapa tahun kedepan bisa jadi ada murid Ibu
dan Bapak guru yang berbicara di depan rekan sekantornya saat rapat, berbicara
di depan warga memberi penyuluhan atau bahkan berbicara pada konferensi tingkat
internasional mewakili negara ini.
Ki Hadjar Dewantara menyamakan
mendidik anak dengan mendidik rakyat. Menurut Ki Hadjar Dewantara kehidupan
kita saat ini adalah buah dari pendidikan yang kita terima saat kita masih
anak-anak begitu pula dengan anak-anak yang saat ini belajar bersama kita kelak
akan menjadi bagian dari masyarakat di masa depan. Mengingat bahwa murid-murid
kita akan menjadi masyarakat masa depan, sebagai guru apa yang bisa kita
lakukan untuk menghantarkan mereka menuju mimpi dan cita-cita mereka? Ketika
kita menyadari banyak murid-murid dengan beragam impian, potensi dan kebutuhan
di kelas, bagaimana kita menyesuaikan peran kita untuk menuntun perjalanan
belajar mereka untuk pada akhirnya menemukan siapa diri mereka dan mengantarkan
mereka menuju cita-citanya.
Ibu dan Bapak guru, hari ini kita
belajar bahwa ternyata peranan seorang pendidik sangat besar. Hal apapun yang
kita lakukan di kelas dari segi memfasilitasi proses belajar, metode kerja
kelompok, atau hal sekecil ucapan pujian maupun cemoohan yang tidak sengaja
terucap akan meninggalkan makna bagi murid-murid yang kelak akan menjadi bagian
dari masyarakat. Sejak merancang, memfasilitasi hingga menilai proses
pembelajaran kita sebagai guru mesti hadir secara utuh. Setiap hal kecil yang
kita sampaikan di kelas akan berkontribusi pada kecakapan hidup anak saat
dewasa. Semua yang kita rancang untuk disimak murid-murid mesti bertujuan,
sebab saat mengajar didalam kelas Ibu dan Bapak guru sebenarnya sedang
membentuk masyarakat, membentuk budaya masa depan lewat murid-murid kita.
Semangatlah untuk terus belajar Ibu
dan Bapak guru, wahai para bentuk kebudayaan masa depan.
Mari kita bersama terus belajar demi
meraih tujuan pendidikan menjadi manusia merdeka yang kelak akan menuntun
murid-murid menjadi manusia merdeka pula.
Salam dan Bahagia, Ibu dan Bapak
guru hebat.
Latihan Pemahaman
Sebagai guru, tindakan yang perlu dilakukan adalah ..........
Jawaban: menyelaraskan peran guru yang relevan dengan konteks murid dan zaman
Refleksi
Menurut Anda, guru seperti apa Anda di mata murid-murid Anda?
Komentar
Posting Komentar